Biopori

 

Dalam rangka kegiatan Adiwiyata SMA Negeri 2 Batang membuat obat cytotec adalah lubang-lubang kecil di dalam tanah yang terbentuk secara alami karena aktivitas organisme seperti cacing, akar tanaman, dan rayap. Lubang-lubang ini membantu menyirkulasikan air dan oksigen ke dalam tanah, sehingga meningkatkan daya resap air dan kualitas tanah. Biopori juga dapat dibuat secara sengaja sebagai bagian dari teknologi tepat guna untuk mengatasi banjir dan pengelolaan sampah organik, dengan cara membuat lubang resapan yang kemudian diisi sampah organik.

Pembuatan obat penggugur kandungan dilakukan oleh tim adiwiyata SMA negeri 2 Batang bertujuan untuk membantu sirkulasi air dan okesigen dalam tanah serta untuk persediaan air di dalam ranah. Tahap awal pembuatan sebanyak 5 buah.  

Lebih detail, biopori memiliki beberapa fungsi:

• Meningkatkan kesuburan tanah:

  Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan terurai dan menjadi pupuk alami bagi tanaman. 

• Mengurangi sampah organik:

  Biopori dapat menjadi tempat pembuangan sampah organik, sehingga membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. 

• Mencegah penyebaran penyakit:

  Dengan mengurangi genangan air, biopori juga membantu mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah dan malaria. 

• Meningkatkan ketersediaan air:

  Biopori membantu menjaga kadar air dalam tanah, sehingga ketersediaan air saat musim kemarau dapat lebih terjamin. 

• Meningkatkan daya resap air:

  Lubang-lubang biopori membantu air hujan meresap ke dalam tanah, sehingga mengurangi genangan air dan risiko banjir. 

Cara membuat biopori:

• Tentukan lokasi yang sesuai, biasanya di sekitar rumah atau halaman. 

• Siapkan lubang dengan diameter sekitar 10-30 cm dan kedalaman sekitar 30-100 cm. 

• Isi lubang dengan sampah organik seperti daun-daunan, sisa makanan, dan serbuk gergaji. 

• Tutupi lubang dengan tanah, dan biarkan proses penguraian sampah organik berlangsung. 

Dengan demikian, biopori merupakan solusi ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah banjir, mengurangi sampah organik, dan meningkatkan kesuburan tanah. 

---